Kamis, 31 Maret 2011

temperamen pada anak


Tipe-tipe Temperamen pada Anak
Temperamen merupakan karakteristik bawaan yang mempengaruhi cara anak
dalam bereaksi terhadap situasi tertentu
1. Anak mudah (easy child)
-   memiliki mood (suasana hati) yang cenderung stabil dan positif
-   memiliki respon yang baik terhadap hal-hal baru dan perubahan yang
ada
-   cepat mengembangkan pola makan dan tidur yang teratur
-   mudah menerima jenis makanan baru
-   mudah tersenyum pada orang asing
-   adaptif terhadap situasi yang baru
-   dapat menerima rasa frustrasi tanpa terlalu gusar
-   beradaptasi dengan cepat terhadap rutinitas baru dan aturan permainan yang  baru
2. Anak sulit (difficult child)
-  mood yang mudah berubah-ubah serta cenderung negatif, misal : sering menangis dengan keras, namun di lain waktu bisa tertawa dengan terbahak-bahak.
-    kurang mampu merespon adanya hal baru dan perubahan yang ada
-    pola makan dan tidur yang kurang teratur
-    merasa curiga pada orang asing
-    bereaksi dengan rasa frustrasi melalui temper tantrum
-    adaptasi yang lama pada perubahan dan rutinitas yang baru
3. Anak perlu penyesuaian (slow-to-warm-up child)
-   jarang bereaksi dalam emosi, baik positif maupun negatif
-   memiliki respon yang lama terhadap perubahan dan hal-hal yang baru
-   pola makan dan tidur lebih teratur dibandingkan difficult child, namun masih di bawah easy child
- menunjukkan respon awal yang negatif (masih tahap ringan) terhadap stimulus baru
-   secara berangsur-angsur akan menyukai stimulus baru apabila dimunculkan secara berulang-ulang dan tanpa tekanan

Selasa, 29 Maret 2011

ancaman para ibu hamil

BEBERAPA “GANGGUAN YANG TIDAK BOLEH DISEPELEKAN PARA WANITA HAMIL.
1.TOKSOPLASMA
Penyebab            :Parasit Taxoplasma gondii, biasanya menumpang hidup pada kucing,         anjing, babi, kambing dll.
Penularan            : 1. melalui daging olahan hewan hewan-hewan tersebut yang dimasak        tidak matang sempurna.
                             2. Kontak dengan tanah yang mengandung fases hewan berparasit tokso
                             3. Makan buah/sayur mentah tanpa dicuci bersih yang telah tercemar          parasit tokso.
Gejala klinis         :lemas, mual, penglihatan terganggu, demam ringan dan pembesaran kelenjar getah bening.
Pencegahan         : 1.cuci tangan sebelum makan/selesai beraktifitas
                             2.memasak daging sampai betul-betul matang
                            3.Jika perlu, cek darah sebelum kehamilan
Pemeriksaan untuk mengecek wanita yang punya resiko besar terkena tokso bernama Polymerase Chain Reaction(PCR) dengan cara mengambil cairan amnion/ketuban untuk memastikan apakah janin terkena infeksi tersebut. Resiko bagi janin adalah cacat bawaan contohnya meningitis, kebutaan, hidrosepalus, kejang-kejangan, pengapuran otak ataupun gangguan neurologis lainya..
Setelah janin lahir, pemeriksaan PCR dari cairan sumsum tulang belakang,untuk mendeteksi kemungkinan infeksi susunan saraf pusat.Bila positif,diberikan antibiotik pada bayi sampai berumur  1 tahun.
Pada intinya, jalani pola hidup bersih karena infeksi ini dapat dicegah sedini mungkin sebelum kehamilan sehingga efek negatif  seperti cacat bawaan dapat dicegah